***
Kau adalah bintang, aku adalah udara / Semilir angin senja bertiup menjauhi sang bintang / Kini hanya tampak kerlipmu dari kejauhan / Tanpa memberikan keteduhan lagi // Langit tempatku terdampar tampak sepi / Tak satu bintangpun di sekitarku / Hanya gulita angkasa raya menyelubungiku // Tetapi tunggu! / Di balik gumpalan kelabu tampak kerlip gemintang / Mungkinkah cercah sebuah bintang? // Wahai angin berhembuslah / Agar sang kelabu berpindah angkasa // Temaram rembulan membias indah sinarnya / Meski terhalang sebongkah awan malam // Semoga ia dapat memberiku keteduhan / Di bawah samudra langit gulita ini / Diterangi sedikit temaram sang bulan / Yang selalu setia menemani mentari //
**
No comments:
Post a Comment